Waspada pada Pampers Baby Anda

Dalam dunia Tumbuh Kembang Anak, orang tua mempunyai peran yang sangat penting inget yah. Hal ini yang membantu menentukan bagaimana kepribadian anaknya akan terbentuk dan membawa kehidupan mereka selanjutnya. Orang tua wajib memilih dengan baik apapun yang akan digunakan oleh anak-anaknya, seperti yang dikatakan hampir semua orang bahwa masa anak-anak adalah masa emas kehidupan. Seiring  dengan perkembangan zaman, makin banyak barang-barang yang diciptakan manusia untuk mempermudah kehidupannya, juga bagi anak-anak, salah satunya diapers, dalam bahasa indonesianya dikenal dengan istilah popok kertas atau popok sekali pakai.

Memang sih jaman semakin moderen dan maunya cari yang praktis-praktis aja tapi apa Anda tau efek dan resikonya terlebih jika ini untuk buah hati kita. Cobak aja kalau mau membukikan ini sudah saya buktikan awalnya sih saya cuman dikasih anjuran teman kalau jangan terlalu sering dan terlalu lama jika Anda memberikan popok baby pada anak. Tak terlalu saya hiraukan sih.... Ternyata selang 6bln berlalu waktu itu awalnya anak saya saat kencing atau saat kebelet kencing selalu menangis, istri saya sih cuman ganti popok saat abis mandi dan berak. Selang brapa hari badannya panas banget naik turun gitu. Pikir saya cuman panas biasa saya kasih obat penurun panas, selang brapa hari masih tetap aja begitu akhirnya saya bawa kedoker. Usut punya usut buset anak saya opname deh tau ndak diagnosa doker mengatakan kalau anak saya kena infeksi kelamin. Dokter menyarankan agar tidak terlalu sering menggunakan popok baby saya jadi teringat saran temen saya sungguh menyesal tapi mau gimana nasi udah menjadi bubur. So bagi Anda jangan sampai kejadian ini terulang dalam buah hati Anda. Jangan malas-malasan tuk sepelekan kebersihan kelamin anak Anda terlebih jika anak Anda perempuan 75% mudah banget terinfeksinya daripada anak cowok.


Berikut ini bahaya penggunaan diapers pada bayi secara terus menerus:
Adanya zat kimia pada pampers bayi yaitu, yang pertama adalah Traces of Dioxin produk sampingan dari proses pemutihan kertas. Dioxin ini adalah penyebab kanker nomor satu. Yang kedua adalah Tributly-tin (TBT), pollutan beracun yang menyebabkan masalah hormonal. Dan Sodium polyacrylate, poliner berdaya serap yang menjadi jelly pada saat terkena cairan menimbulkan resiko toxic shock syndrome yang jika digunakan terus – menerus akan menyebabkan mandul untuk si anak.

Ruam Popok
Ruam popok adalah iritasi pada selangkangan bayi. Ini karena kebanyakan diapers tidak nyaman untuk bayi, karena ukurannya yang tebal dan teksturnya yang kasar sehingga mengganjal saat digunakan. Tidak sedikit yang terjadi baik pada bayi perempuan maupun laki-laki yang di pakaikan popok sejak bayi akhirnya harus menjalani operasi alat kelamin karena mengalami kesulitan kencing yang disebabkan pengendapan air seni pada diapers yang menimbulkan tumbuhnya jamur dan bakteri serta kurangnya sirkulasi udara pada saat menggunakan diapers.

Penyakit kulit
Karena diapers yang tebal dan membuat kurangnya sirkulasi udara, membuat bayi menjadi rentan terhadap penyakit kulit. Kulit bayi yang menggunakan diapers secara terus menerus akan terkena alergi, merah – merah dan gatal pada pantat bayi.

Trauma
Karena tidak nyaman menggunakan diapers mungkin bayi akan mengalami terauma pada pemakaian diapers. Dia akan cenderung berontak dan menolak diwaktu yang benar-benar memerlukan pemakaian diapers. Perasaan trauma karena tidak nyaman dengan penggunaan diapers ini bisa sangat merugikan orang tua dan bayi itu sendiri di waktu-waktu tertentu.

Infeksi Kulit
Kenyamanan anak untuk tetap menggunakan diapers yang mengandung kotoran, justru merupakan kelemahan dari diapers itu sendiri. Sebab, jika dibiarkan dalam waktu yang lama dapat berisiko bagi kesehatan sang bayi. Pemakaian popok mengandung kotoran dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan infeksi bila terdapat luka pada daerah tersebut.

Hal utama akan mengakibatkan infeksi kelamin pada anak Anda. Lebih baik gunakan diapers untuk balita ini hendaknya menjadi perhatian para orang tua, khususnya untuk memilih waktu-waktu tertentu saja. Jadi diapers bukan untuk digunakan terus menerus selama 24 jam. Mungkin perlu dipilih waktu saat pagi hari dimana balita sehabis mandi untuk diajak beraktivitas pagi, saat ada tamu berkunjung, saat balita diajak keluar untuk bepergian. Di luar masa-masa itu, balita lebih baik untuk menggunakan popok atau celana kain biasa. Karena efek samping penggunaan diapers pada balita sangatlah berbahaya bagi si bayi.
Share on Google Plus

About adm

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar