Pernah mendengar tanaman bernama Rumput Fatimah (kadang ditulis Patimah)? Tanaman yang berasal dari dataran Arab ini dikenal dalam konteks ilmiah dengan nama latin Labisa Pumila. Sementara itu dalam bahasa Arab, ia dinamakan Kaf Mariyam yang berarti telapak tangan Mariyam. Rumput Fatimah sangat populer di negeri asalnya. Ia bahkan disebut sebagai tumbuhan sahabat wanita. Berkat kepopulerannya yang melegenda, Rumput Fatimah pun beredar di Negara lain di kawasan Asia termasuk Indonesia di dalamnya. Tumbuhan ini sering dijumpai di penjual obat herbal. Kabarnya salah satu khasiat Rumput Fatimah adalah untuk memudahkan persalinan. Benarkah demikian?
Penelitian Mengenai Rumput Fatimah
Pada tahun 1998, diadakan penelitian yang didasarkan pada obat-obatan tradisional. Penelitian ini menemukan fakta bahwa tanaman rumput Fatimah mengandung senyawa fitokimia yang menyebabkan timbulnya kontraksi pada bagian rahim saat dikonsumsi. Zat yang ada di dalam rumput Fatimah ini mampu membuat pendarahan terjasi sebab ia bekerja dengan cara memecahkan pembuluh darah dan juga stress otot. Lain lagi dengan apa yang ditulis di dalam buku Kesproholic. Masih ditulis oleh seorang peneliti dari Malaysia, ia menemukan fakta bahwa khasiat rumput Fatimah dalam melancarkan persasalinan berasal dari kandungan oksitosinnya. Zat ini sendiri digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim sehingga banyak yang percaya bahwa ia ampuh melancarkan persalinan.
Waspadai Rumput Fatimah!
Di pasaran, ada banyak produk jamu yang berbahan utama rumput Fatimah. Produsen jamu tersebut mengklaim bahwa manfaat rumput Fatimah bagi wanita sangat beragam. Adapun khasiat rumput Fatimah (selain melancarkan persalinan) adalah melancarkan proses menstruasi wanita, meningkatkan jumlah hormon kewanitaan atau dikenal dengan nama estrogen, membuat tubuh jadi lebih langsing langsing dan bahkan mengobati penyakit semacam diare. Beragam manfaat ini seolah semakin dikukuhkan dengan cerita turun temurun menyoal khasiat tanaman ini. Bagaiman dunia medis memandangnya?
Jika dikaji dari kaca mata ilmiah, dokter kandungan justru melarang keras wanita mengkonsumsi rumput Fatimah sebab bisa mengakibatkan kontraksi berlebihan pada rahim yang bisa berujung pada menipisnya rahim. Memang, secara ilmiah ia terbukti mengandung senyawa fitokimia yang bisa merangsang kontraksi. Tapi sayangnya kita tak bisa menakar kadar senyawa tersebut sehingga yang banyak muncul justru kontraksi berlebihan yang tak jarang berujung pada kematian bayi bahkan ibu. Selama ini cara mengkonsumsi rumput Fatimah cukup dengan direndam air dan kemudian diminum. Hal ini yang berbahaya bagi keselamatan wanita. Jadi, meski khasiat rumput Fatimah banyak diakui orang-orang, tapi tetap percayakan kesehatan Anda dan bayi dalam perut Anda pada dokter! Jangan pernah berani mengkonsumsi obat tradisional dalam keadaan hamil tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda. Tetap waspada!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
wah bahaya baget dong
BalasHapus